Bobolitv.com, Sanggau, Kalbar. Jalan Raya Sosok Lintas Kalimantan Poros Tengah Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, 23 November 2024, Praktik penerimaan sawit milik Saudara Buyung yang diduga tidak melakukan tera ulang timbangan kembali mencuat setelah konfirmasi dilakukan oleh awak media. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan keakuratan penghitungan hasil sawit yang diterima.
Saat dilakukan konfirmasi langsung kepada Saudara Buyung, ia menjelaskan bahwa proses tera ulang timbangan sawit tersebut baru akan diajukan pada bulan depan. “Ini bulan depan akan diajukan tera,” ujar Buyung ketika ditanya soal prosedur tera timbangan yang belum dilakukan.
Namun, saat media menanggapi, “Berarti selama ini bapak ambil sawit tidak dilakukan tera timbangan, ya pak?”, Buyung memberi jawaban lain dengan mengatakan, “Terra pak, sampai Bu Gema kena kasus. Kami bayar 7 juta,” merujuk pada kasus yang melibatkan seorang pihak terkait.
Terkait pernyataannya, awak media bertanya lebih lanjut, “Terakhir bulan berapa, pak?” dengan Buyung menjawab, “Nanti saya cek, pak,” melalui pesan WhatsApp. Jawaban ini memunculkan lebih banyak pertanyaan terkait pengelolaan dan prosedur timbangan yang berlaku di tempat tersebut, terutama terkait dengan ketepatan dan keadilan dalam transaksi yang dilakukan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai masalah tera timbangan tersebut. Masyarakat pun mengharapkan adanya pemeriksaan lebih lanjut terkait proses penerimaan sawit yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku, agar kejadian serupa tidak terulang dan semua pihak dapat merasa diperlakukan dengan adil.
