Pekerja Bantah Namanya Dicatut Dalam Kepengurusan PETI Suhaid.
Bobolitv.com, Kecamatan Suhaid. Viralnya pemberitaan terkait kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Suhaid, memunculkan stigma negatif yang membuat opini publik mengarahkan kepada sistem kepengurusan PETI di Suhaid tersebut.
Adapun pekerja yang membantah namanya di catut dalam pemberitaan antara lain ;
- H. Irawan
- H. Abdul Rasyid
- Taufikurahman
- Iwan Kelana
- Rinso
Saat awak media melakukan wawancara kepada salah satu nama yang muncul dalam sistem kepengurusan PETI di Suhaid, mengatakan ; “Ia menegaskan apa yang disampaikan terkait namanya muncul dalam kepengurusan tersebut adalah tidak benar adanya”,. Sistem kepengurusan tersebut entah datangnya dari mana kenapa namanya dicatut, kami hanya bekerja saja,.ucapnya.
Kami juga melakukan telpon via WhatsApp kepada pekerja lain yang namanya enggan disebutkan. Mengatakan : “Kami hanya bekerja bg, terkait ada nama-nama kepengurusan tersebut, kami tidak mengetahuinya bang, setahu kami ga ada pengurus bg, kami bekerja PETI dengan kemauan sendiri, mengingat penghasilan kami sebagai nelayan berkurang bg, bukan adanya ajakan atau paksaan bg,. ungkapnya.
Pihak media terus mencari kebeneran nama-nama Kepengurusan PETI yang muncul dalam pemberitaan tersebut yang menyebabkan opini publik yang negatif di Kecamatan Suhaid.
Pemanggilan sejumlah pekerja pada pertemuan yang dihadiri oleh forkopimda Suhaid, tidak ada yang muncul nama-nama yang disebutkan, artinya nama-nama tersebut dibuat seolah-olah membuat opini publik menjadi negatif ungkap beberapa pekerja yang menghadiri pertemuan pada senin, 22 Juli 2024.
Sampai berita ini diturunkan pihak media memastikan nama-nama yang terlibat dalam kepengurusan PETI ini tidak benar adanya.
Dari Kecamatan Suhaid Media melaporkan.
Tim